loading...
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) Kamaruddin Amin. Foto/Binti Mufarida
JAKARTA - Potensi wakaf uang di Indonesia mencapai sekitar Rp181 triliun per tahun, namun realisasi penghimpunannya baru sekitar Rp3,5 triliun. Begitu pula dengan zakat, potensi besar yang dimiliki umat Islam Indonesia belum tergarap optimal.
Melihat kesenjangan tersebut, Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU ) berkomitmen mengambil peran strategis untuk memperkuat penghimpunan dan pengelolaan dana umat melalui crowdfunding syariah berbasis digital.
Ketua Umum PP ISNU Kamaruddin Amin mengatakan, langkah ini bertujuan menggali potensi ekonomi umat melalui pendekatan teknologi yang lebih inklusif dan transparan.
Baca juga: Punya Ribuan Sarjana, ISNU Komitmen Wujudkan Indonesia Emas