loading...
Persatuan Pengusaha E-Cigarette Indonesia (PPEI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 dengan tema The Future of Vape Industry. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Persatuan Pengusaha E-Cigarette Indonesia (PPEI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2025 dengan tema “The Future of Vape Industry”. Acara yang berlangsung lebih komprehensif ini menekankan pentingnya sinergi strategis antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga riset untuk menghadapi tantangan regulasi dan mendorong pertumbuhan industri yang berkelanjutan.
Sebagai agenda utama, sebuah talkshow menghadirkan perwakilan dari berbagai instansi kunci, termasuk Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Diskusi difokuskan pada evaluasi capaian industri, proyeksi 2026, dan kesiapan pelaku usaha menyongsong regulasi yang semakin kompleks.
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau, dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian, Merrijanti Punguan Pintaria, menegaskan bahwa masa depan industri vape bergantung pada komitmen bersama. "Pelaku usaha harus menjaga solidaritas dan berkomitmen pada standar produksi yang aman dan berkualitas," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga: Pedagang Tolak Larangan Penjualan Rokok di Pasar Tradisional
Ia menambahkan, konsep masa depan industri hanya dapat terwujud jika terdapat keselarasan antara dinamika bisnis dan pemenuhan regulasi yang ditetapkan pemerintah. Harmonisasi ini dinilai krusial untuk menciptakan iklim usaha yang sehat dan bertanggung jawab.














































