loading...
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban reruntuhan salah satu bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025). Foto/Istimewa
SIDOARJO - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas insiden robohnya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pesan belasungkawa dan doa bagi keluarga korban ini dititipkan melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) Letjen TNI Suharyanto yang meninjau langsung lokasi.
"Kehadiran kami ke sini merupakan perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto yang sekaligus menitipkan belasungkawa khususnya bagi keluarga korban, semoga tegar dan diberikan kesabaran," ungkap Suharyanto dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
Setibanya di lokasi, Suharyanto langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI M. Syafii dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, yang kemudian disusul Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk melihat kondisi robohnya gedung empat lantai yang diduga disebabkan karena kegagalan konstruksi.
Baca Juga: Kesaksian Santri Ponpes Al-Khoziny ketika Bangunan Musala Ambruk
Dalam peninjauan itu, Suharyanto dan rombongan melihat bagaimana tim pencarian dan pertolongan (search and rescue - SAR) gabungan yang tengah berupaya melanjutkan operasi SAR terhadap 91 santri yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan, berdasarkan daftar absensi.