loading...
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) dalam Podcast 8 Jam Nonstop ini digelar untuk menandai setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, pada Jumat (24/10/2025). Foto/SindoNews
JAKARTA - Sejumlah target telah tercapai dalam setahun pemerintahan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2025 lalu. Meski demikian, masih ada sejumlah masalah yang harus dibereskan agar tidak menjadi beban pemerintahan.
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) mengungkapkan hal itu saat dalam Podcast 8 Jam Nonstop di SindoNews, pada Jumat (24/10/2025). Podcast 8 Jam Nonstop ini digelar untuk menandai setahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, SindoNews Gelar Podcast 8 Jam Nonstop
Hensat menyebut tentang pemberantasan korupsi yang menjadi salah satu fokus pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dia menyebut negara ini butuh uang banyak. Salah satunya dari uang yang digasak para koruptor tersebut. "Saya pernah mengusulkan pengampunan terhadap para koruptor, namun mereka harus membalikkan uang yang dikorupsi. Misalnya pengampunan hingga 2026, setelah itu dilakukan penindakan lagi," ujar Hensat.
Beban utang proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung Whoosh dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) juga harus diberesin karena menjadi "hantu" yang menjadi menjadi beban di pemerintahan.



































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5266969/original/025268800_1751033655-5d818724-4ac4-483f-a82c-90ccb27ed05c.jpeg)






:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5121036/original/092982600_1738673422-kike-vega-F2qh3yjz6Jk-unsplash.jpg)




