loading...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan, Kamis (23/10/2025) turun 44 poin atau sekitar 0,27% ke level Rp16.629. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada akhir perdagangan, Kamis (23/10/2025) turun 44 poin atau sekitar 0,27% ke level Rp16.629 per dolar AS. Pelemahan kurs rupiah juga terlihat pada data JISDOR BI, dimana hari ini menyusut ke Rp16.645/USD dibandingkan kemarin Rp16.617 per USD.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen pelemahan rupiah karena AS menyatakan siap mengambil tindakan lebih lanjut seiring mendesak Moskow untuk segera menyetujui gencatan senjata dalam perangnya di Ukraina.
“Sebuah laporan Reuters menyatakan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk membatasi berbagai ekspor berbasis perangkat lunak ke Tiongkok sebagai balasan atas pembatasan ekspor tanah jarang terbaru yang diberlakukan Beijing,” tulis Ibrahim dalam risetnya.
Baca Juga: Ungkap Kunci Utama Selamatkan Rupiah, Ekonom Sebut Bukan Kurang Instrumen
Adapun Inggris menjatuhkan sanksi kepada Rosneft dan Lukoil minggu lalu. Secara terpisah, negara-negara Uni Eropa juga menyetujui paket sanksi ke-19 terhadap Moskow, termasuk larangan impor gas alam cair Rusia dan pencantuman puluhan kapal tanker lainnya dalam "armada bayangan"-nya.