loading...
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov. Foto/Sefa Karacan/Anadolu Agency
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov membantah laporan bahwa mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad telah menjadi sasaran upaya peracunan di Moskow. Pernyataan itu menyusul spekulasi yang beredar di beberapa media Arab.
Berbicara dalam pertemuan dengan perwakilan media Arab, Lavrov mengatakan Rusia telah memberikan suaka kepada Assad dan keluarganya "atas dasar kemanusiaan semata."
Dia menambahkan, mantan pemimpin Suriah tersebut "tidak menghadapi masalah tinggal di ibu kota kami, dan tidak ada kasus peracunan," menurut kantor berita Rusia Sputnik.
Pernyataan tersebut muncul setelah laporan yang mengklaim Assad telah dirawat di rumah sakit menyusul dugaan upaya pembunuhan yang melibatkan racun.
Menurut beberapa laporan tersebut, Assad baru-baru ini dipulangkan dari rumah sakit di pinggiran Moskow, dan kondisinya dilaporkan stabil.