Rusia Sendirian Melawan Seluruh Barat, Bagaimana Kondisi Ekonominya?

20 hours ago 6

loading...

Rusia saat ini sedang berjuang melawan Barat sendirian untuk pertama kalinya dalam sejarah dan harus mengandalkan kekuatannya sendiri. Foto/Dok

JAKARTA - Rusia saat ini sedang berjuang melawan Barat sendirian untuk pertama kalinya dalam sejarah dan harus mengandalkan kekuatannya sendiri. Pernyataan ini dilontarkan oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov di forum bertajuk ‘Territory of Meanings’.

Saat ini Lavrov menyoroti lanskap geopolitik yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dihadapi Rusia setelah eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022, yang menyebabkan ketegangan dengan Barat.

”Tugas utama adalah mengalahkan musuh. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Rusia berjuang sendirian melawan seluruh Barat. Dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kami memiliki sekutu. Sekarang kami tidak memiliki sekutu di medan perang. Jadi kami harus mengandalkan diri kami sendiri dan tidak mengizinkan adanya kelemahan,” katanya.

Baca Juga: Cadangan Internasional Rusia Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Rp11.137 Triliun

Negara ini tidak memiliki pilihan lain selain mengandalkan dirinya sendiri, kata menteri luar negeri. Ditekankan juga oleh Lavrov bahwa Rusia tidak akan mundur dari tuntutan keamanan yang menyebabkan konflik Ukraina.

"Kami bersikeras pada apa yang merupakan tuntutan sah kami... tidak ada penarikan Ukraina ke dalam NATO, tidak ada perluasan NATO sama sekali. Itu sudah meluas hingga ke perbatasan kami, bertentangan dengan semua janji dan dokumen yang telah diadopsi," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa penyelesaian konflik juga harus mengakui realitas teritorial baru di lapangan. Lavrov juga menyamakan perilaku Barat dengan perilaku pengganggu anak-anak.

Read Entire Article
Prestasi | | | |