loading...
Rusia siap memberikan suaka politik kepada miliarder teknologi Elon Musk setelah perseteruannya yang memanas dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto/The New York Times
MOSKOW - Rusia siap memberikan suaka politik kepada miliarder teknologi Elon Musk setelah perseteruannya yang memanas dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Itu disampaikan Dmitry Novikov, Wakil Ketua Komite Duma Negara untuk Urusan Internasional.
"Saya pikir Musk memainkan permainan yang sama sekali berbeda, bahwa dia tidak akan membutuhkan suaka politik, meskipun jika dia membutuhkannya, Rusia pasti dapat menyediakannya," kata Novikov kepada kantor berita pemerintah Rusia, TASS.
Pernyataan tersebut muncul beberapa hari setelah masa jabatan Musk selama 130 hari sebagai kepala Depertemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Gedung Putih berakhir pada 30 Mei, dan di tengah meningkatnya ketegangan antara bos Tesla tersebut dengan Trump.
Baca Juga: Donald Trump dan Elon Musk Saling Ancam, Program Luar Angkasa AS dalam Bahaya
Perseteruan tersebut dimulai ketika Musk secara terbuka mengkritik "RUU Besar yang Indah" dari pemerintah, sebuah rancangan undang-undang (RUU) pajak yang luas yang menurut para ekonom dapat meningkatkan defisit AS hingga USD600 miliar.