loading...
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi bersama jajaran Universitas Sunan Gresik (USG). FOTO/IST
JAKARTA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof Brian Yuliarto resmi menandatangani dan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 563/B/O/2025 tentang Izin Penggabungan Akademi Kebidanan Mandiri Gresik di Gresik dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia di Jakarta menjadi Universitas Sunan Gresik (USG) di Gresik, Jawa Timur. Penggabungan ini diselenggarakan oleh Yayasan Sekolah Alquran Sunanul Muhtadin.
Keputusan menteri ini berlaku sejak tanggal ditetapkan per 15 Juli 2025. "Selamat atas secara resmi keluarnya izin atau Keputusan Menteri atas penyelenggaraan Universitas Sunan Gresik. Saya kira ini sebuah langkah maju. Kami dari Kementerian mengapresiasi karena keberadaan kampus ini tentu bisa membantu perluasan akses untuk perguruan tinggi, khususnya di daerah Gresik, Jawa Timur dan sekitarnya," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek Prof Khairul Munadi di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Dikatakan Khairul Munadi, hadirnya Universitas Sunan Gresik sangat penting karena berdasarkan data Kemdiktisaintek, beberapa daerah di Jatim, angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi masih tergolong rendah. "Dengan adanya Universitas Sunan Gresik, kami berharap akan memacu peningkatan APK perguruan tinggi,” urainya.
Khairul Munadi meyakini, civitas akademika USG mampu mewujudkan pendidikan yang bermutu dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana pembelajaran serta tenaga dosen dan kependidikan yang berkualitas. Dengan begitu nantinya mahasiswa yang ada akan menarik minat adik-adik kelasnya untuk bisa belajar di USG.
“Satu hal yang barangkali nanti bisa dikuatkan adalah bagaimana suasana di kampus dan juga suasana belajar itu senyaman mungkin sehingga calon-calon mahasiswa bisa menyampaikan ke banyak calon mahasiswa lainnya untuk belajar di USG yang menyenangkan dan relevan dengan kemajuan zaman,” paparnya.