Said Didu Singgung Luhut soal Proyek Whoosh Bermasalah Sejak Awal: Dia Tahu Busuk Kenapa Tidak Dihentikan

3 hours ago 4

loading...

Kereta cepat atau Whoosh saat ini ramai diperbincangkan karena diketahui bermasalah. Bahkan, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan proyek Whoosh telah bermasalah sejak awal alias busuk. Foto: Dok Sindonews

JAKARTA - Kereta cepat atau Whoosh saat ini ramai diperbincangkan karena diketahui bermasalah. Bahkan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan proyek Whoosh telah bermasalah sejak awal alias busuk.

Analis Kebijakan Publik Said Didu menyinggung ucapan Luhut dalam program Rakyat Bersuara di iNews, beberapa waktu lalu. Dia mengaku heran mengapa Luhut tidak menghentikan proyek kereta cepat saat itu, padahal telah diketahuinya bahwa barang yang diterima sudah tidak baik.

Baca juga: Pengamat Bongkar Whoosh Sudah Bermasalah secara Keuangan

"Itu pintu menjelaskan artinya dia tahu busuknya, sayangnya kebusukan itu tidak dihentikan dilanjutkan juga," ujar Said Didu.

Dia menjelaskan Whoosh tidaklah murni Business to Business (B to B). Sebab, proyek ini di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Karena di Perpres Nomor 107 Tahun 2015 itu memang mantan Presiden Joko Widodo menyatakan menugaskan kepada BUMN, kata menugaskan itu pengakuan bahwa itu proyek pemerintah," katanya.

"Di Undang-Undang BUMN menyatakan apabila pemerintah menugaskan kepada BUMN dan proyeknya rugi maka seluruh biayanya ditanggung pemerintah ditambah margin yang layak. Jadi bilang B to B itu hanya omon-omon saja nggak pernah B to B," lanjutnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |