loading...
Sekjen NATO sindir kapal selam Rusia tertatih-tatih saat bermanuver. Foto/X/@tassagency_en
LONDON - Sekjen NATO Mark Rutte bercanda tentang kondisi armada angkatan laut Rusia pada hari Senin ketika Moskow membantah salah satu kapal selamnya harus muncul ke permukaan karena masalah teknis. Armada Laut Hitam Rusia mengatakan kapal selam bertenaga diesel Novorossiysk telah muncul di lepas pantai Prancis untuk mematuhi aturan navigasi di Selat Inggris, di mana kapal tersebut dibayangi oleh sebuah kapal perang dan helikopter Inggris.
Otoritas Belanda mengatakan pada hari Sabtu bahwa kapal selam tersebut sedang ditarik di Laut Utara.
"Sungguh berbeda dari novel Tom Clancy tahun 1984, The Hunt for Red October. Sekarang, rasanya lebih seperti perburuan mekanik terdekat," kata Rutte dalam pidatonya di Slovenia, dilansir BBC. Dia mengatakan bahwa kapal yang "rusak" itu "tertatih-tatih" pulang.
Rutte mengatakan "hampir tidak ada lagi kehadiran angkatan laut Rusia di Mediterania".
VChK-OGPU, kanal Telegram yang mempublikasikan dugaan kebocoran keamanan Rusia, melaporkan pada 27 September bahwa bahan bakar bocor ke palka Novorossiysk di Selat Gibraltar, yang meningkatkan risiko ledakan.
Saat kembali dari penempatannya di Mediterania, Angkatan Laut Kerajaan mengatakan telah melacak kapal tersebut selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Oktober.