loading...
Polytron Indonesia siap untuk merilis produk baru seperti Honda BeAT yang bisa meraih lebih banyak peminat motor listrik. Foto: Sindonews
JAKARTA - Polytron Indonesia mengambil langkah berani yang mengejutkan. Perusahaan raksasa elektronik ini memutuskan untuk menghentikan produksi salah satu 'anak emas' mereka, Polytron Fox-S, model yang selama ini dikenal sebagai primadona karena harganya yang sangat ramah di kantong.
Bukan tanpa alasan Fox-S begitu dicintai. Dengan banderol awal hanya Rp11 jutaan (ditambah skema sewa baterai Rp200 ribu per bulan), motor ini sukses membuka gerbang bagi ribuan masyarakat untuk beralih ke era elektrifikasi.
Performanya pun tak bisa diremehkan; dibekali baterai LiFePo 1,94 kWh, Fox-S mampu melesat hingga 80 km/jam dan menempuh jarak 70 km dalam sekali pengisian daya. Tenaga dari dinamo sebesar 4.800 Watt (4,8 kW) membuatnya menjadi teman andal di jalanan perkotaan.
Namun, setiap akhir adalah awal dari sesuatu yang baru. Keputusan untuk "menyuntik mati" Fox-S bukanlah sebuah langkah mundur, melainkan lompatan besar ke depan. Ini adalah strategi visioner untuk menyambut kehadiran sang suksesor yang dirancang lebih spesifik dan lebih canggih.
Ilman Fachrian, Head of Product 2W Polytron Indonesia, mengonfirmasi kabar ini dengan penuh optimisme.