Serangan Israel ke Iran Manuver Politik Netanyahu yang Tengah Terpojok

13 hours ago 9

loading...

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta. Foto/Tangkapan layar

JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengecam keras aksi militer Israel yang menyerang fasilitas nuklir Iran dan sejumlah titik strategis di negara lainnya. Ia menyebut serangan ini sebagai bentuk agresi terbuka yang tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga memperlihatkan wajah brutal Israel yang semakin kehilangan legitimasi moral di mata dunia.

Menurutnya, eskalasi ini bukanlah respons pertahanan, melainkan bagian dari manuver politik Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Menurutnya, Netanyahu tengah terpojok oleh tekanan internasional dan krisis legitimasi di dalam negeri.

"Netanyahu sedang dalam tekanan luar biasa. Dukungan Barat terhadap kebrutalan genosidanya di Gaza mulai surut. Bahkan dari dalam negeri Israel sendiri, gelombang kritik atas kepemimpinannya kian membesar," kata Sukamta dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga: 4 Penyakit yang Diderita Benjamin Netanyahu

Sukamta menilai, serangan Israel ke Iran hanya sebagai langkah mencari perhatian dari negara Barat. "Maka serangan ke Iran tampak seperti langkah putus asa untuk kembali menarik simpati negara-negara Barat yang memang punya sentimen terhadap Iran, apalagi terkait isu nuklir," tuturnya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |