loading...
PM Pakistan Shehbaz Sharif menjenguk para korban ledakan bom bus pelajar di Balochistan. India menyangkal terlibat serangan bom tersebut. Foto/X @GovtofPakistan
NEW DELHI - India telah menolak tuduhan Pakistan bahwa New Delhi terlibat dalam serangan bom di Khuzdar, provinsi Balochistan, yang menewaskan lima orang, termasuk tiga anak-anak. Serangan bom ini memanaskan kembali perseteruan kedua negara setelah sebelumnya terlibat pertempuran empat hari.
New Delhi menyebut tuduhan Islamabad tidak berdasar, menggambarkannya sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari reputasi Pakistan sendiri sebagai pusat terorisme.
"India menolak tuduhan tidak berdasar yang dibuat oleh Pakistan mengenai keterlibatan India dengan insiden di Khuzdar hari ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Randhir Jaiswa, seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (22/5/2025).
“India turut berduka cita atas hilangnya nyawa dalam semua insiden tersebut. Namun, untuk mengalihkan perhatian dari reputasinya sebagai pusat terorisme global dan menyembunyikan kegagalannya sendiri, sudah menjadi kebiasaan Pakistan untuk menyalahkan India atas semua masalah internalnya," paparnya.
Baca Juga: Gagal di Medan Perang, Pakistan Tuduh India Dalangi Serangan Teror yang Tewaskan 5 Orang
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus yang membawa pelajar menjadi sasaran ledakan bom di distrik Khuzdar, Balochistan, pada Rabu pagi. Ledakan bom ini menewaskan tiga dari lima orang, sementara beberapa lainnya terluka, menurut Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), sayap media Angkatan Bersenjata Pakistan.