STANIA Resmikan Pabrik Solder Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

2 months ago 28

loading...

PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA) resmi mengoperasikan pabrik solder pertamanya di kawasan Tunas Prima Industrial Estate, Batam, Kepulauan Riau. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA), anak perusahaan dari Arsari Tambang, resmi mengoperasikan pabrik solder pertamanya di kawasan Tunas Prima Industrial Estate, Batam, Kepulauan Riau. Pabrik ini merupakan fasilitas produksi solder ramah lingkungan pertama di Indonesia, sekaligus mendukung agenda hilirisasi mineral nasional yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 6.500 meter persegi ini mulai dibangun sejak 10 Mei 2024. Fasilitas tersebut kini siap memproduksi hingga 2.000 ton solder bar per tahun, dan akan diperluas untuk memproduksi solder wire, powder, serta paste, dengan total kapasitas produksi ditargetkan mencapai 16.000 ton per tahun. Nilai pendapatan diproyeksikan menembus Rp1 triliun.

"Peresmian pabrik ini adalah bukti nyata komitmen kami mendukung hilirisasi nasional dan menjawab tantangan global transisi energi berkelanjutan. Ini adalah langkah awal Arsari Tambang menuju industri pertambangan yang bertanggung jawab," ujar Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim S. Djojohadikusumo, dalam siaran pers, Kamis (10/7).

Baca Juga: Operasionakan Armada Ramah Lingkungan, MDLA Raih IDX Channel Anugerah ESG 2025

STANIA menjadi produsen solder pertama di Indonesia yang seluruh operasionalnya menggunakan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) milik PLN, tersertifikasi Renewable Energy Certificate (REC). Desain bangunan juga ramah lingkungan, dengan atap transparan yang memaksimalkan cahaya alami untuk mengurangi konsumsi energi listrik.

Read Entire Article
Prestasi | | | |