Strategi Bumerang? GAC Aion i60 Hadir Sebagai Kembaran Toyota bZ3X dengan Harga Lebih Murah

6 hours ago 4

loading...

Meskipun berbagi platform modular AEP (Aion Electric Platform), kedua model ini memiliki perbedaan tipis yang krusial. Foto: ist

CHINA - Aliansi strategis antara Toyota dan GAC Group di pasar kendaraan listrik (EV) China memasuki babak baru. GAC bersiap meluncurkan Aion i60, SUV listrik yang secara teknis merupakan kembaran dari Toyota bZ3X. Namun diposisikan dengan harga lebih rendah.

Langkah ini memicu analisis kritis di pasar: apakah ini strategi brilian untuk mendominasi pasar atau justru blunder yang akan memicu kanibalisasi internal?

Aion i60, yang telah mendapatkan izin edar dan berpotensi meluncur pada November mendatang, diperkirakan akan dibanderol mulai dari 100.000 yuan (sekitar Rp233 juta).

Angka ini secara signifikan lebih rendah dari harga awal Toyota bZ3X yang berada di kisaran 109.800 yuan, selisih yang dapat mengalihkan loyalitas konsumen di pasar yang sangat sensitif terhadap harga.

Duel Spesifikasi: Kembar Tapi Tak Sama

Meskipun berbagi platform modular AEP (Aion Electric Platform), kedua model ini memiliki perbedaan tipis yang krusial.
GAC Aion i60 hadir dengan dimensi sedikit lebih panjang dan tinggi (panjang 4.685 mm, tinggi 1.660 mm), sementara Toyota bZ3X menawarkan ruang kabin yang sedikit lebih lapang berkat jarak sumbu roda yang lebih unggul dari Aion i60 yang sepanjang 2.775 mm.

Di sektor performa, motor listrik tunggal Aion i60 menghasilkan tenaga 165 kW (sekitar 221 hp) dengan kecepatan puncak 160 km/jam, sedikit di bawah bZ3X yang lebih bertenaga dengan 224 hp.

Namun, Aion i60 menawarkan varian Plug-in Hybrid (PHEV) yang tidak dimiliki kembarannya, menggabungkan mesin 1,5 liter dengan baterai LFP 29,165 kWh yang mampu menempuh jarak 160 km dalam mode listrik murni (CLTC).
Dengan tenaga yang hampir identik namun harga lebih rendah, Aion i60 memiliki proposisi nilai yang kuat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |