loading...
Perang Bubat menjadi perang mengerikan bagi Kerajaan Sunda di kandang Majapahit. Foto/Ilustrasi/FB @thelostofmajapahit
Perang Bubat menjadi perang mengerikan bagi Kerajaan Sunda di kandang Majapahit. Saat itu rombongan kerajaan dari tanah Sunda itu sebenarnya hendak menikahkan putri cantik Raja Sunda bernama Dyah Pitaloka Citraresmi dengan raja muda Majapahit Hayam Wuruk.
Setelah pendekatan, pada akhirnya sang putri dan Raja Sunda Maharaja Linggabuana Wisesa memutuskan menerima lamaran dari Hayam Wuruk. Namun perjalanan menuju pesta pernikahan ini Gajah Mada ikut campur dan memutuskan ingin mengubah skenario pernikahan cinta dengan skenario pernikahan politis.
Misi Gajah Mada untuk menaklukkan Nusantara dengan Sumpah Palapanya memang masih terkendala belum taklukkan Sunda oleh Majapahit. Padahal penguasaan Sunda merupakan hal penting, karena Kerajaan Sunda kala itu memiliki kekuasaan besar di sebelah barat Pulau Jawa.
Baca juga: Kisah Cinta Dyah Pitaloka Citraresmi, Pilih Hayam Wuruk dan Tak Mau Dinikahkan dengan Sesama Sunda