Sudah Mengalami Isolasi Internasional, Tentara Israel Mengalami Kelelahan yang Akut

2 months ago 36

loading...

Tentara Israel sudah mengalami kelelahan yang akut. Foto/X

GAZA - Surat kabar Israel, Maariv, memperingatkan tentang meningkatnya ketegangan di dalam militer Israel . Media tersebut juga menggambarkan tentara "mendekati titik ledakan" di bawah beban perang Gaza dan meningkatnya isolasi politik.

Dalam artikel berjudul "Apakah Kita Beralih ke Ketapel? Krisis Serius di Tentara Pendudukan Israel Mendekati Titik Ledakan", koresponden militer Avi Ashkenazi berpendapat bahwa kampanye di Gaza "kurang kepemimpinan profesional" dan dijalankan oleh "para amatir", yang menghasilkan "hasil yang sangat negatif bagi negara dan tentara".

Ashkenazi membandingkan pernyataan Perdana Menteri pertama Israel, David Ben-Gurion, pada tahun 1955, ketika ia menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai "negara-negara yang lelah" seiring Israel terus menduduki Jalur Gaza yang terkepung.

Ia berpendapat bahwa frasa tersebut masih relevan hingga saat ini karena Israel menghadapi tekanan diplomatik yang semakin intensif dari para pemimpin Eropa, Australia, dan beberapa negara Arab terkait kebijakannya di Gaza.

Artikel tersebut juga mengulas kebangkitan Hamas, menelusuri asal-usulnya di kamp pengungsi Jabalia di Gaza selama Intifada Pertama pada tahun 1988 hingga perkembangannya menjadi kekuatan perlawanan yang tangguh.

BacaJuga: Serangan Udara di Gaza Terjadi Setiap 9 Menit Sekali

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berupaya mengakhiri perang Israel di Gaza guna membuka jalan bagi pembentukan negara Palestina yang merdeka, Anadolu melaporkan.

Dalam pidato video dari Ramallah di hadapan Sidang Umum PBB ke-80 di New York, Abbas mendesak negara-negara adidaya untuk mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh PBB.

Read Entire Article
Prestasi | | | |