loading...
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan target penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 82,9 juta penerima manfaat kemungkinan mundur. Foto/Dok.SindoNews
JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa target penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 82,9 juta penerima manfaat kemungkinan mundur. Target yang sebelumnya ditetapkan tercapai pada akhir tahun ini diperkirakan akan bergeser hingga Februari 2026.
"Kita usahakan (target terpenuhi pada akhir 2025), ya selambat-lambatnya Februari lah," kata Dadan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Baca juga: 36,2 Juta Penerima Program MBG, Setara 1,4 Miliar Porsi Makanan
Menurut Dadan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh sejumlah gangguan operasional, baik di darat maupun di udara. Meski tidak merinci secara spesifik, dia menegaskan bahwa gangguan itu tengah ditangani dan belum sampai menghambat keseluruhan sistem MBG.
"Tapi kita yakin kita masih bisa kejar, tergantung intensitas gangguan yang terjadi karena sekarang tidak hanya di darat, di udara pun kita sudah mulai diganggu," ujarnya.
Dadan menegaskan bahwa gangguan di sistem MBG sempat memengaruhi proses verifikasi data penerima, namun upaya perbaikan terus dilakukan agar pelaksanaan program tetap berjalan sesuai mekanisme.