loading...
Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyapa para Pekerja Migran Indonesia di Singapura sebelum melakukan rangkaian agenda kenegaraan bersama Presiden Prabowo Subianto. Foto/istimewa
JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) menyapa para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura sebelum melakukan rangkaian agenda kenegaraan bersama Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan itu, Gus Imin mengaku terharu dengan kondisi PMI di Singapura yang dapat bekerja dengan baik dan mampu berkontribusi untuk keluarga mereka di Tanah Air.
Gus Imin berharap kondisi PMI di Singapura dengan hak keamanan dan ekonomi mereka yang terjamin juga dapat terjadi di negara lain tanpa terkecuali.
"Keamanan dan kesejahteraan PMI di manapun negara mereka tempat bekerja harus dilindungi. Mereka harus dihormati dan dimuliakan," kata Gus Imin kala menyapa PMI di Taman Paya Lebar dan City Plaza Paya Lebar, Singapura, Minggu (15/6/2025).
Baca juga: Kemlu Belum Dapat Izin Pendampingan Bagi 5 WNI yang Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Terlebih, kata Gus Imin, PMI adalah salah satu contoh upaya pemberdayaan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja di luar negeri demi memperbaiki kondisi ekonomi dan membebaskan diri dari kemiskinan. Gus Imin mencontohkan pengalaman Fiah, PMI asal Pasuruan, Jawa Timur yang menjadi tulang punggung keluarga bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di Singapura selama 12 tahun.
Fiah adalah PMI yang telah bekerja di Singapura sejak 2013 dan berhasil menanggung kehidupan tiga anaknya di Indonesia meski tanpa peran suami. “Jika Bu Fiah sebagai ART bisa bekerja dengan layak dan sejahtera di Singapura, itu juga harus terjadi di negara lain. Ini prioritas utama pemerintah, memastikan seluruh PMI terlindungi termasuk dengan meningkatkan skill mereka,” kata Gus Imin.