loading...
WASHINGTON - Melanjutkan uji coba nuklir di AS akan memakan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya ratusan juta dolar. Itu dilaporkan Washington Post mengutip para ahli.
Situs Uji Coba Nevada, tempat AS melakukan peledakan nuklir terakhirnya lebih dari tiga dekade lalu, kini menggunakan simulasi komputer, bukan ledakan langsung.
Presiden Donald Trump minggu ini mengumumkan bahwa ia telah "menginstruksikan Departemen Perang untuk mulai menguji Senjata Nuklir kami secara setara [dengan Rusia dan China]," dan menyatakan bahwa persiapan akan segera dimulai.
Masih belum jelas apakah ia merujuk pada peledakan nuklir bawah tanah, yang belum pernah dilakukan oleh ketiga negara tersebut selama beberapa dekade. Moskow telah memperingatkan bahwa setiap ledakan nuklir AS akan memicu respons simetris.
Baca Juga: Demonstrasi Pemilu Tanzania Berujung Kerusuhan, 700 Demonstran Tewas
















































