loading...
Polda Metro Jaya mengungkap alasan tiga WNA asal Malaysia melakukan aksi phising fake BTS di Indonesia. Foto/Ari Sandita Murti
JAKARTA - Kasubdit IV Ditres Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon membeberkan alasan WNA asal Malaysia, yakni OKH (53) dan CY (29) serta LW (35) yang masih berstatus DPO melakukan aksi phising fake BTS di Indonesia. Otak kejahatan ini adalah LW yang masih diburu polisi.
"Pelaku (OKH dan CY) hanya berdasarkan perintah kontrak. Jadi dia diperintahkan oleh mastermind-nya (LW) orang Malaysia juga. Dia berangkat dengan kesepakatan gaji, gaji kurang lebih 10.000 ringgit perbulan," ujarnya pada wartawan, Selasa (24/6/2025).
Baca juga: Polisi Tangkap 2 WNA Malaysia Pelaku Phising Bermodus Fake BTS, Ini Tampangnya
Menurutnya, pelaku OKH dan CY bertemu dengan pelaku yang melakukan perencanaan, LW di tempat hiburan malam, keduanya lantas ditawari pekerjaan hingga akhirnya kedua pelaku itu mau.
Keduanya berangkat ke Indonesia untuk menjalankan blasting SMS menggunakan sebuah alat yang dikirimkan pelaku utama dari Malaysia.