loading...
Sekolah dan para guru telah melakukan berbagai persiapan menghadapi pelaksanaan TKA yang akan berlangsung hampir sepekan lagi. FOTO/IST
JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jenjang SMA/MA dan SMK/MAK pada awal November mendatang, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendorong seluruh sekolah dan guru untuk memperkuat strategi pembelajaran sekaligus menjaga integritas dalam pelaksanaan asesmen.
Sekretaris Jenderal PGRI, Dudung Abdul Qodir, menegaskan, TKA merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berlandaskan pada nilai integritas dan kejujuran.
"PGRI sebagai mitra strategis pemerintah mendukung penuh program yang telah disiapkan oleh Kemendikdasmen. Tata kelola dan pelaksanaannya juga sudah disosialisasikan kepada para guru," kata Dudung kepada wartawan.
Dudung menjelaskan, sekolah dan para guru telah melakukan berbagai persiapan menghadapi pelaksanaan TKA yang akan berlangsung hampir sepekan lagi.
"Setiap proses pembelajaran adalah asesmen, namun dengan adanya TKA ini dibutuhkan penguatan agar tujuan asesmen tercapai yakni menilai kemampuan individu siswa secara terukur dan menjadi standar untuk jenjang pendidikan berikutnya," jelasnya.
PGRI juga mendorong agar siswa dapat belajar dan berlatih soal TKA secara gratis melalui platform RuangMurid yang disediakan oleh Kemendikdasmen. Sementara itu, guru-guru terus mendapatkan pelatihan dan workshop mulai dari tahap perencanaan, implementasi, hingga evaluasi pembelajaran.
"Hanya saja, tahun ini ada tambahan pesan penting, yakni pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik sebagai dasar penilaian kualitas siswa di akhir pendidikan. Ini akan memotivasi peningkatan mutu pembelajaran sekaligus hasilnya," ujar Dudung.