loading...
Presiden AS Donald Trump di Halaman Selatan Gedung Putih di Washington, DC, 10 Oktober 2025. Foto/Global Look Press/Shawn Thew/Pool/CNP/Keystone Press Agency
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas reaksi Putin terhadap keputusan Komite Nobel Norwegia yang tidak menganugerahkan Hadiah Nobel Perdamaian yang bergengsi tersebut kepada presiden AS.
Sejak menjabat pada Januari 2025, Trump telah beberapa kali mengklaim upayanya dalam memediasi konflik internasional, termasuk yang terbaru di Gaza, membuatnya pantas memenangkan penghargaan tersebut.
Berbicara di Dushanbe pada hari Jumat (10/10/2025), presiden Rusia, yang sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Tajikistan, mengatakan Komite Nobel memiliki sejarah memberikan penghargaan kepada individu yang sebenarnya "tidak melakukan apa pun untuk perdamaian," sehingga mendiskreditkan kehormatan penghargaan tersebut secara luas.
Putin mencatat meskipun bukan wewenangnya untuk memutuskan siapa yang berhak menerima hadiah tersebut, Trump "benar-benar melakukan banyak hal untuk menyelesaikan krisis yang sulit, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dan puluhan tahun."
Ia mengutip mediasi terbaru yang dilakukan presiden AS antara Israel dan Hamas di Timur Tengah dan upaya tulusnya mengakhiri pertumpahan darah di Ukraina.
Dalam unggahan di platform Truth Social miliknya, Trump mengunggah tangkapan layar Putin yang sedang berbicara, dan menyatakan, "Terima kasih kepada Presiden Putin!"
Sebelumnya pada hari itu, Komite Nobel menganugerahkan Hadiah Perdamaian kepada politisi oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, "atas advokasinya yang tak kenal lelah untuk kebebasan demokratis di Venezuela."