Trump Kobarkan Perang Dagang Lagi ke China, Harga Bitcoin Tumbang dalam Sekejap

3 days ago 12

loading...

Harga Bitcoin merosot tajam usai Presiden Trump mengobarkan perang dagang lagi ke China. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Harga Bitcoin merosot tajam usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif baru hingga 100% terhadap produk asal China. Kebijakan itu memicu kepanikan pasar global, mengguncang ekuitas, komoditas, dan aset kripto dalam hitungan jam.

Mata uang kripto terbesar di dunia itu sempat jatuh ke level USD105.000 dalam satu jam, sebelum pulih tipis ke kisaran USD111.000. Gejolak tersebut menandai salah satu pergerakan intraday paling tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Langkah Trump yang mengancam kenaikan tarif disertai pembatasan ekspor terhadap perangkat lunak penting dinilai memperuncing ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Sebagai balasan, China mengumumkan penerapan biaya baru bagi kapal yang terkait AS mulai 14 Oktober, meniru kebijakan Washington yang berpotensi mengganggu rantai pasok global.

Data platform analitik CoinGlass menunjukkan, dalam kurun kurang dari satu jam, lebih dari USD8 miliar posisi long di pasar kripto terlikuidasi. Dari jumlah itu, Bitcoin menyumbang USD1,83 miliar dan Ethereum USD1,68 miliar. Dalam 24 jam terakhir, total likuidasi mencapai lebih dari USD9 miliar dan melibatkan sekitar 1,4 juta investor, dengan transaksi terbesar tercatat pada pasangan BTC/USDT senilai USD87,53 juta.

Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok dari Rekor Tertinggi, Bagaimana Menyikapinya?

Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan turun sekitar 13 persen menjadi USD3,78 triliun. Meski demikian, volume perdagangan melonjak ke USD333,8 miliar tertinggi sejak Agustus mencerminkan meningkatnya aktivitas jual-beli di tengah kepanikan pasar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |