Trump: Perang Israel di Gaza akan Berakhir Konklusif dalam 2 hingga 3 Minggu

3 weeks ago 9

loading...

Presiden AS Donald Trump. Foto/anadolu

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Israel harus mengakhiri perangnya di Gaza "segera". Meskipun demikian, ia menolak mengkritik Israel atas genosida yang menghancurkan di wilayah tersebut.

"Saat ini mereka membicarakan Kota Gaza - selalu ada pembicaraan tentang sesuatu," ujar Trump di Ruang Oval saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung.

"Pada suatu titik, ini akan berakhir, dan saya katakan Anda sebaiknya segera menyelesaikannya. Anda harus segera menyelesaikannya," papar Trump.

Untuk pertama kalinya sejak menjabat, Trump memberikan kerangka waktu spesifik kapan ia membayangkan perang akan berakhir.

"Saya pikir dalam dua hingga tiga minggu ke depan, Anda akan mendapatkan akhir yang cukup konklusif," katanya sebelum menambahkan, "Sulit untuk mengatakannya karena mereka telah berperang selama ribuan tahun."

Trump dikenal dengan gayanya yang spontan, dan tenggat waktu lain yang ia berikan untuk memberlakukan tarif telah datang dan pergi.

Secara umum, pemerintahan Trump tidak menunjukkan urgensi untuk mengakhiri genosida Israel dan telah mendukung keputusan Israel untuk melancarkan serangan baru di Kota Gaza, menurut para ahli.

Berbicara bersama Trump di Gedung Putih, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mengatakan AS ingin perang berakhir, tetapi syaratnya adalah pembubaran Hamas. "Kami ingin perang ini berakhir. Perang ini harus berakhir tanpa Hamas," ujar dia.

Meskipun Israel telah melancarkan serangan selama 22 bulan setelah serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan, kelompok Palestina tersebut terus melancarkan serangan gerilya terhadap pasukan Israel.

Read Entire Article
Prestasi | | | |