Trump Peringatkan Rusia dan China Kejar AS dalam Jumlah Kapal Selam

2 weeks ago 14

loading...

Kapal selam bertenaga nuklir milik Angkatan Laut AS. Foto/anadolu

WASHINGTON - Rusia dan China sedang mengejar Amerika Serikat (AS) dalam hal jumlah kapal selam. Peringatan itu diungkap Presiden AS Donald Trump, meskipun ia menegaskan Amerika masih jauh di depan.

Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidatonya di hadapan para perwira tinggi militer di Quantico, pangkalan Korps Marinir di luar Washington, pada hari Selasa (30/9/2025).

"Kita 25 tahun lebih unggul dari Rusia dan China dalam hal jumlah kapal selam," klaim Trump. "Rusia sebenarnya berada di urutan kedua dalam hal jumlah kapal selam. China di urutan ketiga. Tapi, Anda tahu, mereka sedang naik."

"Jumlah kapal selam mereka juga jauh lebih rendah, tetapi dalam lima tahun mereka akan setara," tambahnya, tanpa menjelaskan apakah yang ia maksud adalah senjata nuklir atau kapal selam.

Ia menambahkan ia mengerahkan "kapal selam nuklir" setelah "sedikit terancam oleh Rusia baru-baru ini," merujuk pada pernyataan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev tentang 'Tangan Mati' – sistem kontingensi Soviet yang dikabarkan mampu meluncurkan semua senjata nuklir yang tersisa jika pemimpin negara itu terbunuh oleh serangan pertama.

Read Entire Article
Prestasi | | | |