loading...
Uni Emirat Arab menolak walkout massal dari ruang Sidang Majelis Umum PBB saat PM Israel Benjamin Netanyahu berpidato. Foto/Pedestrian TV
NEW YORK - Ketika kemarahan dunia Arab terhadap serangan Israel di Gaza menggema keras di Majelis Umum PBB, Uni Emirat Arab (UEA) mengambil langkah yang sangat berbeda. Delegasinya menolak walkout massal saat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berpidato.
Tak hanya menolak protes massal, Wakil PM yang juga Menteri Urusan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional UEA Sheikh Abdullah bin Zayed juga melakukan pertemuan dengan Netanyahu secara tertutup.
Bagi negara yang pernah mengeklaim memperjuangkan solidaritas Arab, tindakan UEA menandakan prioritas yang terencana pada optik politik dan aliansi strategis di atas persatuan regional dan kejelasan moral.
Baca Juga: Para Delegasi Keluar Saat Netanyahu Pidato di PBB, PM Israel Tegaskan Perang Gaza Belum Selesai
UEA telah mengeluarkan pernyataan resmi ketika pertemuannya dengan Netanyahu jadi sorotan dunia Arab. "Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri perang di Gaza dan melindungi nyawa warga sipil," bunyi pernyataan pemerintah UEA.