Utang Pemerintah Tembus Rp9.138 Triliun, Terbesar dari Pinjaman Luar Negeri

1 week ago 11

loading...

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi utang pemerintah pusat terbaru. FOTO/dok.SindoNews

BOGOR - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi utang pemerintah pusat mencapai Rp9.138,05 triliun per Juni 2025. Angka tersebut mengalami penurunan 0,43% secara bulanan dibandingkan Mei 2025 sebesar Rp9.177,48 triliun.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Suminto menjelaskan bahwa nominal utang tersebut setara dengan 39,86% terhadap PDB.

"Jadi per akhir Juni 2025 adalah 39,86% debt to GDP ratio-nya satu level yang cukup rendah, cukup moderate dibandingkan banyak negara," ujar Suminto dalam Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).

Baca Juga: Utang Indonesia Diprediksi Bengkak Tembus Rp10.360 Triliun di 2026

Suminto mengatakan, rasio utang terhadap PDB tersebut berada dalam batas aman, jauh di bawah batas maksimum 60% PDB sesuai amanat UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Dia mengatakan posisi utang Indonesia lebih rendah dibandingkan sejumlah negara lain seperti Malaysia (61,9 persen), Filipina (62 persen), Thailand (62,8 persen), dan India (84,3 persen). "Kita betul-betul melakukan utang secara hati-hati, secara terukur dan dalam batas kemampuan," katanya.

Total utang per akhir Juni 2025 yang sebesar Rp9.138,05 triliun tersebut terdiri dari pinjaman senilai Rp1.157,18 triliun. Adapun yang terbesar dari pinjaman luar negeri mencapai Rp1.108,17 triliun sementara pinjaman dari dalam negeri sebesar Rp49,01 triliun.

Read Entire Article
Prestasi | | | |