Waspada! 15 Juta Remaja Menggunakan Vape, Ini Cara Hindari Kecanduan Nikotin

2 days ago 11

loading...

15 juta remaja usia 13-15 tahun menggunakan Vape. Foto/nicorette

JAKARTA - Lebih dari 100 juta orang, termasuk setidaknya 15 juta remaja berusia 13-15 tahun menggunakan rokok elektrik (vape). Hal ini memicu gelombang baru kecanduan nikotin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anak-anak sembilan kali lebih mungkin menggunakan vape daripada orang dewasa.
Dr Etienne Krug dari WHO mengatakan rokok elektrik memicu "gelombang baru" kecanduan nikotin. Dengan embel-embel "lebih sehat" daripada rokok tembakau, ternyata vape sama berbahayanya. Justru dengan munculnya vape, anak-anak malah lebih cepat kecanduan nikotin.

"Mereka dipasarkan sebagai pengurangan bahaya tetapi, pada kenyataannya, mengaitkan anak-anak dengan nikotin lebih awal dan berisiko merusak kemajuan selama beberapa dekade."

Baca Juga : Sibuk Bukan Alasan! Olahraga Ini Bisa Dilakukan di Sela Kesibukan Kerja

"Jutaan orang berhenti, atau tidak mengambil, penggunaan tembakau berkat upaya pengendalian tembakau oleh negara-negara di seluruh dunia," katanya.

Read Entire Article
Prestasi | | | |