loading...
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Rabu, 25 Juni 2025. Foto/BPMI Setpres.
JAKARTA - Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di berbagai wilayah Indonesia, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyatakan, kesiapan penuh Kementerian BUMN untuk merealisasikan visi besar tersebut.
Setelah suksesnya peresmian KEK Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Denpasar, Bali, pada 25 Juni 2025, yang menjadi tonggak sejarah dalam transformasi layanan kesehatan nasional, Kementerian BUMN kini tengah menyusun rencana strategis untuk memperluas model serupa ke daerah lain di Indonesia.
“Presiden Prabowo telah memberikan arahan yang sangat jelas: negara harus hadir dan menjadi pelopor dalam menjamin kesehatan rakyat. KEK Kesehatan adalah jawaban konkret atas tantangan itu,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo Tugaskan Erick Thohir Perbanyak KEK Kesehatan
“Dua juta masyarakat Indonesia berobat keluar negeri. Ini kurang lebih menghabiskan hampir Rp150 triliun per tahun. Jadi demi menjawab tantangan akan kemandirian kesehatan di masa depan, kami akan melibatkan BUMN di sektor kesehatan dan farmasi, serta berkolaborasi erat dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mempercepat realisasi KEK Kesehatan di wilayah lain," tambahnya.