3 Anak Usaha Pertamina Akan Dilebur, Rampung Akhir Tahun 2025

3 hours ago 6

loading...

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan penggabungan 3 anak usaha. Foto/Dok

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan penggabungan 3 anak usaha . Hal ini dilakukan agar perseroan fokus pada agenda transisi energi untuk mencapai target net zero emission 2060.

Ketiga anak usaha yang akan merger antara lain, PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan juga PT Pertamina International Shipping (PIS). Baca Juga: Lewat Anak Usaha Pertamina Patra Niaga, Indonesia Pasok Energi ke Timor Leste

"Kita akan melakukan integrasi hilir, yaitu penggabungan operasional usaha. Kita targetkan akan selesai pada akhir tahun 2025 ini," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat PT Pertamina bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Ia menambahkan, kedepan Pertamina akan lebih fokus menjalankan core bisnisnya yang bergerak di bidang oil and gas, dan bidang renewable energy. Sehingga beberapa usaha yang diluar itu juga akan dilakukan spin off, seperti bisnis maskapai yang dimiliki saat ini.

"Beberapa usaha kami akan spin off dan di bawah koordinasi Danantara akan kita gabungkan clustering dengan perusahaan-perusahaan sejenis," kata Simon.

"Sebagai contoh untuk airlines kami, kita sedang penjajakan awal untuk menggabungkan dengan Garuda Indonesia. Begitu juga sektor insurance, sektor pelayanan kesehatan, hospitality, patra jasa, tentunya akan mengikuti roadmap yang sudah dipersiapkan Danantara," tambahnya.

Ditemui usai Rapat, Simon lebih jauh menjelaskan alasan lain dibalik rencana penggabungan 3 anak usaha. Pertama, permintaan minyak mulai menurun seiring bertumbuhnya kilang-kilang baru. Hal ini membuat margin yang makin menyusut karena terkikis persaingan pasar.

Read Entire Article
Prestasi | | | |