3 Petinju Top Dunia yang Dituding Mendukung Zionis Israel

JAKARTA - Dukungan terhadap Israel di tengah konflik Palestina kerap menimbulkan kontroversi, terlebih jika datang dari sosok publik berpengaruh. Dunia tinju pun tak lepas dari sorotan setelah beberapa nama besar diduga atau terang-terangan menunjukkan simpati terhadap Israel.

Berikut tiga petinju yang menuai polemik karena sikap mereka.

1. Floyd Mayweather Jr

Ikon tinju dunia, Floyd Mayweather Jr , sempat mengalami insiden di kawasan mewah Hatton Garden, London, yang diduga dipicu oleh dukungannya terhadap Israel. Saat berbelanja, Mayweather dan rombongannya diserang sekelompok orang.

Saksi mata menyebut massa menanyakan sikap Mayweather terkait Israel, dan sang petinju menjawab dengan tegas bahwa dirinya bangga mendukung komunitas Yahudi. Pernyataan itu diduga memicu kemarahan hingga terjadi kontak fisik.
Meski menerima beberapa pukulan, Mayweather tidak membalas serangan. Tim pengamannya disebut kewalahan menghadapi massa yang berjumlah lebih banyak, namun berhasil menghalau situasi agar tidak semakin parah.

2. Ryan Garcia

Nama Ryan Garcia menjadi sorotan setelah menyatakan akan menyumbangkan 20 juta dolar AS untuk anak-anak di Gaza yang terdampak agresi Israel. Namun, Garcia menegaskan bahwa bantuannya tidak hanya ditujukan ke Palestina, melainkan juga ke Israel.

Dalam wawancara dan unggahan media sosial, Garcia menyebut dirinya mencintai Israel sekaligus peduli pada warga Gaza. Ia bahkan dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sembari menegaskan bahwa misinya adalah membantu anak-anak tanpa memandang asal-usul mereka.

Pernyataan “Saya cinta Israel, Israel mencintaiku” membuat publik menilai Garcia sebagai salah satu petinju yang terang-terangan menyatakan simpati terhadap Israel, meskipun ia juga tetap menyalurkan bantuan untuk Palestina.

3. Mike Tyson

Mantan juara dunia kelas berat, Mike Tyson, juga sempat dituding mendukung Israel setelah menghadiri acara amal Friends of the Israel Defense Forces (FIDF) di Miami pada November 2023. FIDF diketahui sebagai lembaga yang menggalang dana untuk tentara Israel dan keluarganya.

Foto Tyson di acara tersebut langsung memicu kontroversi, terlebih karena ia dikenal sebagai seorang Muslim. Banyak pihak menilai kehadiran Tyson sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah konflik yang menelan ribuan korban jiwa di Gaza.

Namun, Tyson segera mengklarifikasi. Melalui unggahan di Instagram, ia mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang dihadirinya merupakan penggalangan dana untuk IDF. Ia menegaskan tidak memberikan donasi sepeser pun, dan menegaskan bahwa sebagai seorang Muslim ia mendukung perdamaian serta mendoakan korban di Palestina.

(sto)