loading...
Operasi militer Kereta Gideon ke Gaza gagal total. Foto/X
GAZA - Sebuah dokumen rahasia militer Israel yang bocor menyebutkan bahwa operasi militer yang bertajuk "Kereta Gideon" sebagian besar gagal di berbagai bidang. Itu termasuk dalam mencapai tujuan utamanya.
Operasi tersebut, yang merupakan nama yang diberikan Israel untuk agresi yang menargetkan Gaza, memiliki tujuan yang dinyatakan untuk mengalahkan Hamas dan membebaskan tawanan yang ditahan di wilayah tersebut.
Namun, tindakan yang dirinci dalam laporan tersebut, yang sebagian dipublikasikan di Hebrew Channel 12, telah dikritik oleh para pejabat Israel, termasuk Kepala Staf Angkatan Darat, yang mengatakan "Israel telah membuat setiap kesalahan yang mungkin terjadi".
4 Penyebab Operasi Militer Kereta Gideon ke Gaza Gagal Total Versi Militer Israel
1. Tentara Israel Mengalami Kelelahan Berperang
Meskipun para menteri Israel sayap kanan dan ekstremis memuji operasi tersebut, para perwira yang melihat temuan tersebut mengatakan bahwa mereka ragu tentara telah mempelajari pelajaran yang diperlukan menjelang operasi baru, yang diberi nama 'Kereta Perang Gideon II'.
Para perwira senior juga menuduh tentara bertindak "bertentangan dengan doktrin militernya sendiri," dengan menyebutkan salah urus sumber daya dan kelelahan pasukannya sendiri.
Baca Juga: Siapa Yossi Cohen? Mantan Kepala Mossad yang Menantang Netanyahu
2. Terkikisnya Dukungan Internasional
Mereka selanjutnya menyalahkan tentara atas "mengikis dukungan internasional," lapor Times of Israel.
Dokumen tersebut mengatakan Israel mengandalkan "logika pencegahan alih-alih kemenangan yang menentukan," sambil menunjukkan bahwa mereka gagal membebaskan tawanan atau mengakhiri Hamas.
3. Kegagalan dalam Distribusi Bantuan Makanan kepada Rakyat Gaza
Kegagalan besar lainnya, menurut laporan tersebut, adalah "inkompetensi" dalam hal perencanaan dan pendistribusian bantuan. Laporan tersebut mengklaim bahwa Hamas mampu melancarkan kampanye global untuk menuduh Israel membuat penduduknya kelaparan.