5 Alasan Kenapa Generasi Muda Hobi Thrifting

7 hours ago 2

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era meningkatnya fast fashion, tren belanja pakaian terus mengalami perubahan. Jika dulu orang lebih suka membeli baju baru di pusat perbelanjaan, kini semakin banyak anak muda yang melirik alternatif lain, yaitu thrifting.

Fenomena ini tidak hanya terlihat di kota besar, tapi juga mulai merambah ke berbagai daerah. Toko-toko thrifting bermunculan dengan konsep yang lebih rapi dan modern, sehingga pengalaman berbelanja terasa menyenangkan.

Menariknya, thrifting bukan hanya tentang membeli pakaian murah. Di balik setiap lembar pakaian yang ditemukan, ada rasa penasaran dan kepuasan tersendiri ketika berhasil mendapatkan barang langka atau model yang tidak dijual lagi di toko retail biasa.

Selain itu, media sosial juga punya peran besar dalam meramaikan tren ini. Foto-foto outfit hasil thrifting yang dibagikan di media sosial berhasil menginspirasi banyak orang untuk mencoba hal serupa. Nah penasaran nggak sih kenapa thrifting bisa menjadi sepopuler ini? Ini jawabannya!

1. Motif yang Lebih Beragam

Salah satu daya tarik utama dari thrifting adalah banyaknya pilihan motif yang tidak ditemukan di toko retail biasa. Koleksi pakaian hasil thrifting sering kali berasal dari berbagai era, mulai dari model klasik hingga potongan unik yang sudah tidak diproduksi lagi.

Keberagaman motif ini juga memberi kesempatan bagi anak muda untuk mengekspresikan identitas mereka. Alih-alih memakai baju yang sama dengan kebanyakan orang, thrifting memungkinkan seseorang tampil dengan gaya yang lebih personal.

2. Harga Lebih Terjangkau

Harga yang jauh lebih murah dibandingkan baju baru di pusat perbelanjaan, anak muda bisa mendapatkan lebih banyak pilihan tanpa harus mengorbankan gaya. Hal ini tentu sangat membantu bagi mereka yang senang gonta-ganti outfit.

Thrifting juga memberi kesempatan untuk menemukan barang dengan kualitas tinggi yang harganya bisa berkali lipat lebih mahal jika dibeli baru. Tak jarang ada pakaian bermerek terkenal yang masih dalam kondisi sangat baik dijual dengan harga miring.

Harga terjangkau juga memberi ruang lebih besar bagi generasi muda untuk bereksperimen. Mereka bisa mencoba berbagai gaya tanpa khawatir rugi, karena pakaian yang dibeli tidak membutuhkan biaya besar.

3. Ramah Lingkungan

Generasi muda semakin sadar dengan dampak negatif fast fashion terhadap lingkungan. Produksi pakaian baru yang masif sering menimbulkan masalah serius, seperti limbah tekstil, polusi air, hingga emisi karbon yang tinggi.

Melalui thrifting, mereka merasa bisa ikut berkontribusi dalam mengurangi kerusakan tersebut. Membeli pakaian bekas berarti memperpanjang umur pakaian itu sendiri. Dengan memilih thrifting, anak muda tidak hanya mendapatkan pakaian keren, tapi juga merasa punya andil dalam menjaga bumi.

4. Tren Media Sosial

Banyak influencer, content creator, hingga selebritas yang membagikan pengalaman mereka berburu pakaian bekas dengan hasil yang memukau. Konten-konten ini cepat viral dan menginspirasi banyak orang untuk mencoba hal serupa.

Thrifting berubah menjadi ajang pamer kreativitas, mulai dari mix and match outfit hingga transformasi pakaian lawas menjadi gaya baru yang kekinian. Akibatnya, thrifting kini identik dengan sesuatu yang keren dan modern. Bukan lagi dianggap sekadar membeli barang bekas, tetapi bagian dari tren global yang sedang naik daun.

5. Adanya Nilai Nostalgia dan Vintage

Fashion vintage memiliki daya tarik tersendiri karena sifatnya yang timeless. Banyak item yang berasal dari era 80-an atau 90-an, lengkap dengan detail khas zamannya. Bagi sebagian orang, pakaian seperti ini menghadirkan rasa sentimental sekaligus kesan klasik yang menawan.

Meski berasal dari masa lalu, gaya retro justru kembali populer dan dianggap estetik oleh generasi muda. Mengenakan pakaian vintage bisa membuat penampilan terlihat unik sekaligus penuh karakter.

Sahabat Fimela, demikian beberapa alasan yang menjadikan banyak anak muda beralih ke thrifting untuk memenuhi konsumsi pakaian mereka. Apakah kamu termasuk?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Prestasi | | | |