5 Sekutu Israel yang Berkomitmen untuk Mengakui Negara Palestina

8 hours ago 5

loading...

Inggris akan mengakui negara Palestina. Foto/X

LONDON - Jika Inggris dan Prancis mengakui Palestina sebagai negara mereka, mereka akan menjadi anggota G7 dan Dewan Keamanan PBB pertama yang mengadopsi pengakuan tersebut. Selain Prancis dan Inggris, banyak sekutu Israel lainnya yang juga menyatakan komitmennya mengakui negara Palestina.

"Keputusan Prancis dan Inggris ini signifikan," tulis Malak Benslama-Dabdoub, dosen Hukum di Royal Holloway University of London, di The Conversation.

"Ini menandakan penyimpangan dari konsensus Barat, yang telah lama dibentuk oleh AS dan Uni Eropa, bahwa pengakuan apa pun atas kenegaraan Palestina harus ditunda hingga setelah negosiasi status akhir.

"Langkah ini juga menyoroti meningkatnya rasa frustrasi di beberapa wilayah Eropa atas kekerasan yang terus berlanjut di Gaza dan kegagalan perundingan damai selama dua dekade terakhir."

5 Sekutu Israel yang Berkomitmen untuk Mengakui Negara Palestina

1. Kanada

Kanada "berniat" untuk mengakui negara Palestina di Sidang Umum PBB pada bulan September. Itu diungkapkan ujar Perdana Menteri Mark Carney.

Pengumuman ini menandai perubahan kebijakan yang dramatis oleh pemerintah Kanada.

Carney membenarkan keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk menjaga harapan solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.

"Kanada bermaksud untuk mengakui Negara Palestina pada Sidang ke-80 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September 2025," kata Carney.

Ini menyusul langkah serupa yang telah diambil oleh Prancis dan Inggris dalam beberapa hari terakhir.

Carney mengatakan pengakuan Kanada didasarkan pada Otoritas Palestina yang "mengadakan pemilihan umum pada tahun 2026 di mana Hamas tidak dapat berperan, dan untuk mendemiliterisasi negara Palestina."

Hamas ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Kanada, bersama dengan AS, Inggris, dan Uni Eropa.

BacaJuga: Bendung Pengaruh China, FBI Buka Kantor di Selandia Baru

2. Inggris

Inggris akan mengakui negara Palestina pada bulan September kecuali Israel mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengakhiri "situasi yang mengerikan" di Gaza dan memenuhi persyaratan lainnya. Itu dijelaskan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.

"Tujuan kami tetaplah Israel yang aman dan terlindungi bersama negara Palestina yang layak dan berdaulat," kata Starmer, menurut pernyataan Downing Street.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Inggris selalu bermaksud untuk mengakui negara Palestina "sebagai kontribusi bagi proses perdamaian yang tepat pada saat dampak maksimum bagi solusi dua negara," yang katanya "sekarang terancam."

Read Entire Article
Prestasi | | | |