loading...
Direktur Pertamina Regional Jawa Rachmat Hidajat. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa kembali menegaskan komitmennya terhadap inovasi dan efisiensi melalui gelaran Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2025 yang berlangsung di Jakarta, 3–5 November 2025. Ajang tahunan ini menjadi wadah bagi para pekerja hulu migas untuk menampilkan hasil inovasi dan terobosan nyata yang telah diterapkan di berbagai lini operasi perusahaan.
Direktur Pertamina Regional Jawa Rachmat Hidajat menegaskan bahwa inovasi tidak hanya menemukan hal baru, melainkan komitmen berkelanjutan untuk memperbaiki dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Kami percaya bahwa dengan semangat ‘ingin tumbuh’ dan ‘ingin hadir’, seluruh Perwira Pertamina dapat terus menghadirkan solusi dan inovasi yang berdampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan bangsa,” ujar Rachmat.
Baca Juga: Setelah 14 Tahun Tidur, PHE ONWJ Reaktivasi Anjungan EZB Hasilkan 374 Barel per Hari
Ia menambahkan, semangat inovasi ini menjadi kunci dalam memperkuat daya saing Pertamina di sektor hulu migas. Forum IIA 2025 diikuti 104 tim inovator dari sejumlah entitas di bawah Regional Jawa, meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP Jawa bagian barat, serta kantor pusat Regional Jawa. Penjurian dilakukan dalam dua tahap, yakni wawancara terkait penciptaan nilai (value creation) dan efisiensi biaya, kemudian dilanjutkan dengan sesi presentasi serta evaluasi mendalam oleh dewan juri.
Forum ini merupakan bagian dari Continuous Improvement Program (CIP), sebuah inisiatif strategis Pertamina yang mendorong budaya perbaikan berkelanjutan, efisiensi biaya, peningkatan produktivitas, serta pengurangan emisi di lingkungan kerja. Pendekatan ini juga memperkuat kolaborasi antarunit dan replikasi praktik terbaik yang terbukti memberikan nilai tambah bagi keberlanjutan operasi perusahaan.















































