60 Warga Palestina Tewas dan Tentara Israel Kepung Kota Gaza saat Netanyahu Pidato di PBB

1 month ago 29

loading...

Serangan rudal Israel menghancurkan gedung di Kota Gaza. Foto/irna

GAZA - Militer Israel telah membunuh puluhan warga Palestina di Gaza dalam serangan terbarunya, saat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji "menyelesaikan tugasnya" melawan Hamas dalam pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Sumber medis mengatakan kepada Al Jazeera bahwa 60 orang tewas di wilayah Palestina yang terkepung dan dibombardir pada hari Jumat (26/9/2025).

Sebanyak 30 korban tewas di Kota Gaza, tempat Israel telah meningkatkan serangannya sejak melancarkan operasi darat pada 16 September.

Lokasi-lokasi termasuk Jalan al-Wehda, kamp Shati, dan permukiman Nassr diserang militer Israel pada hari Jumat. Satu serangan juga menghantam permukiman Remal di bagian barat kota.

Dari Remal, Ibrahim al-Khalili dari Al Jazeera melaporkan serangan itu terjadi tanpa peringatan sebelumnya, dan warga sipil Palestina sedang mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan sementara tim medis mengevakuasi jenazah korban.

“Lingkungan permukiman ini masih dipenuhi banyak orang yang memilih untuk tetap tinggal,” ujar al-Khalili.

“Situasi semakin memburuk mengingat meningkatnya serangan Israel yang menargetkan berbagai lokasi dan sasaran,” tambahnya.

“Di tengah meningkatnya pemboman, Israel melancarkan serangan udara setiap delapan atau sembilan menit selama 24 jam terakhir, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi warga sipil,” ungkap juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers pada hari Jumat, mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Selain kematian akibat serangan Israel, sumber medis Palestina mengonfirmasi 13 orang tewas pada hari Jumat ketika mereka berusaha mendapatkan bantuan dari lokasi-lokasi yang dikelola GHF yang kontroversial, yang didukung Israel dan Amerika Serikat.

Read Entire Article
Prestasi | | | |