Fimela.com, Jakarta Ukuran terbatas pada rumah tipe 36 tidak menghalangi untuk memiliki taman yang menawan. Dengan penataan yang cermat, lahan yang sempit dapat diubah menjadi taman kecil yang memberikan ketenangan. Keberadaan taman di rumah tipe 36 tidak hanya berfungsi untuk memperindah penampilan, tetapi juga berkontribusi pada kualitas udara yang lebih segar dan menciptakan suasana hidup di dalam rumah.
Desain taman kecil dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur rumah, seperti gaya tropis, minimalis, atau rustic yang alami. Dengan pemilihan tanaman yang sesuai dan pengaturan yang sederhana, rumah akan terlihat lebih luas dan menarik. Menambahkan elemen seperti batu alam, rumput hijau, serta pot tanaman dapat membuat suasana rumah semakin segar setiap harinya.
Di bawah ini terdapat tujuh ide desain taman kecil untuk rumah tipe 36 yang dapat kamu terapkan demi menciptakan hunian yang nyaman dan asri meskipun dengan lahan yang terbatas.
1. Taman Mini di Teras Depan
Teras depan rumah dapat dimanfaatkan sebagai taman kecil yang memberikan kesan segar dan hangat kepada setiap tamu yang datang. Untuk menciptakan suasana yang ceria, gunakan pot berukuran sedang yang diisi dengan berbagai bunga berwarna-warni seperti bougenville, kembang sepatu, atau anggrek. Penyusunan tanaman dapat dilakukan di sudut teras atau dengan cara menggantungnya agar tidak menghalangi jalur pejalan kaki.
Selain itu, taman mini yang ada di teras juga bisa dipadukan dengan kursi santai dan meja kecil, sehingga menciptakan tempat yang nyaman untuk menikmati teh sore. Dengan adanya pencahayaan alami dan pot-pot dekoratif, taman kecil ini tidak hanya akan memperindah tampilan depan rumah tipe 36, tetapi juga berfungsi sebagai area relaksasi yang menyenangkan saat waktu luang.
2. Taman Depan dengan Rumput Sintetis
Jika kamu menginginkan area hijau yang mudah dirawat, taman depan dengan rumput sintetis merupakan solusi yang tepat. Selain praktis dalam perawatan, tampilan taman ini selalu terlihat teratur dan segar. Untuk menambah daya tarik, kamu bisa mengombinasikannya dengan pot bunga kecil dan batu koral berwarna putih. Desain ini sangat sesuai untuk rumah tipe 36 yang memiliki lahan depan terbatas, seperti di sudut dekat pagar atau sisi teras.
Kamu juga bisa menambahkan kursi kecil atau bangku kayu sebagai tempat duduk yang nyaman. Meskipun terlihat sederhana, taman kecil seperti ini dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik fasad rumah. Keunggulan lain dari taman dengan rumput sintetis adalah tidak memerlukan penyiraman setiap hari, menjadikannya pilihan ideal bagi kamu yang memiliki kesibukan tinggi. Dengan demikian, hasilnya akan tetap rapi dan indah sepanjang waktu.
3. Taman Belakang Bernuansa Tropis
Bagian belakang rumah dapat dimanfaatkan sebagai taman mini bergaya tropis yang menyegarkan pandangan. Untuk menciptakan nuansa alami yang khas, pilihlah tanaman seperti monstera, palem mini, dan pakis. Selain itu, menambahkan elemen air seperti pancuran kecil atau kolam ikan dapat meningkatkan efek relaksasi di area tersebut. Desain taman bergaya tropis ini tidak memerlukan lahan yang luas; dengan ukuran hanya 2x3 meter, Anda sudah dapat menciptakan suasana yang alami dan menyenangkan.
Untuk memberikan kesan yang lebih hidup dan menarik, gunakan batu alam pada dinding belakang taman. Hal ini akan menghindarkan tampilan taman dari kesan monoton. Taman ini juga dapat berfungsi sebagai tempat bersantai bersama keluarga di sore hari. Dengan pencahayaan yang lembut di taman, suasana malam hari akan terasa lebih tenang dan menenangkan, menciptakan momen berharga bagi keluarga.
4. Taman Samping Rumah Minimalis
Apabila rumah dengan tipe 36 memiliki lahan terbatas di samping, lahan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi taman minimalis yang teratur dan berguna. Dengan menanam tanaman hias secara vertikal di dinding atau menggunakan pot gantung, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada. Untuk meningkatkan fungsi taman, padukan elemen batu koral pada lantai agar air hujan dapat terserap dengan baik dan menghindari genangan.
Selain itu, menambahkan jalur pijakan dari batu pipih akan memudahkan akses ke taman. Taman samping yang dirancang demikian tidak hanya memperindah penampilan rumah, tetapi juga berfungsi sebagai ruang transisi yang efektif antara bagian dalam dan luar rumah. Selain mempercantik tampilan, juga membantu sirkulasi udara di rumah tetap lancar.
5. Taman dalam Rumah (Indoor Garden)
Konsep taman dalam ruangan sangat ideal untuk rumah dengan tipe 36 yang memiliki ruang terbatas. Anda bisa menempatkan taman kecil di dekat ruang tamu atau di bawah tangga jika ada ruang yang tersedia. Pilihlah pot-pot kecil yang diisi dengan tanaman seperti sukulen, lidah mertua, atau sirih gading yang dikenal mudah perawatannya di dalam ruangan. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, penting untuk menambahkan pencahayaan alami dari skylight atau jendela besar yang ada.
Apabila pencahayaan alami tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan lampu grow light sebagai alternatif untuk menggantikan sinar matahari. Taman indoor tidak hanya mempercantik tampilan interior rumah, tetapi juga berperan dalam menjaga kualitas udara di dalamnya. Konsep ini semakin banyak diminati pada tahun 2025 karena keindahannya yang estetik dan kemudahan dalam penerapannya di hunian kecil.
6. Taman Vertikal di Dinding
Apabila lahan yang tersedia sangat terbatas, maka taman vertikal merupakan pilihan yang bijak. Dalam konsep ini, tanaman ditata di dinding dengan menggunakan pot bertingkat atau rak kayu, sehingga tidak memerlukan banyak ruang di lantai. Pilihlah jenis tanaman seperti sirih gading, suplir, dan paku raja yang mampu tumbuh dengan baik secara vertikal.
Taman vertikal sangat cocok untuk diletakkan di berbagai area, seperti bagian depan rumah, dapur terbuka, atau bahkan di balkon. Selain memberikan keindahan visual, taman vertikal juga berkontribusi membuat udara di sekitarnya terasa lebih segar. Kamu dapat memanfaatkan bahan daur ulang seperti rak besi atau palet kayu untuk menciptakan taman vertikal yang lebih ekonomis. Walaupun ukurannya kecil, taman vertikal dapat memberikan kesan yang alami dan elegan.
7. Taman Kering di Area Belakang
Apabila Anda tidak ingin repot untuk menyiram tanaman setiap hari, maka taman kering bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan memanfaatkan batu koral, pasir putih, dan beberapa jenis kaktus, Anda dapat menciptakan suasana alami yang memerlukan sedikit perawatan. Taman kering sangat sesuai untuk rumah dengan tipe 36 yang memiliki area belakang kecil, tetapi tetap ingin tampil rapi dan estetik.
Untuk menambah daya tarik, Anda bisa menambahkan ornamen seperti lentera taman atau bangku kecil dari kayu agar suasana semakin menarik. Salah satu keunggulan dari taman ini adalah minimnya kebutuhan perawatan, namun tetap memberikan nuansa alami yang menyegarkan. Taman kering ini sangat ideal bagi pemilik rumah yang memiliki kesibukan tinggi, tetapi tetap ingin hunian mereka tampak asri dan nyaman.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375730/original/009336600_1759981336-Rumah_Tipe_36_yang_Dimodifikasi_dengan_Taman_Depan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375814/original/052891500_1759983794-Gemini_Generated_Image_r9hky9r9hky9r9hk.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375815/original/068295200_1759983794-Gemini_Generated_Image_m27z2qm27z2qm27z.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375816/original/085750800_1759983794-Gemini_Generated_Image_at2p8fat2p8fat2p.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375817/original/005738700_1759983795-Gemini_Generated_Image_mdudqwmdudqwmdud.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375818/original/028745800_1759983795-Gemini_Generated_Image_bljt9lbljt9lbljt.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375819/original/056168600_1759983795-Gemini_Generated_Image_yxv35cyxv35cyxv3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5375820/original/082563500_1759983795-Gemini_Generated_Image_n4j1dbn4j1dbn4j1.jpg)













































