loading...
Danantara didorong rilis laporan keuangan konsolidasi ke publik agar sekelas Temasek. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Ketua Danantara Positive Watchdog, Ahmad Deni Daruri mendorong Danantara segera mempublikasikan laporan konsolidasi keuangan tahunan. Pada Juli 2025 seharusnya menjadi waktu yang tepat bagi Danantara untuk menyampaikan laporan tersebut ke publik.
"Laporan keuangan bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk transparansi dan akuntabilitas yang menjadi standar internasional. Jika ingin meniru Temasek, harus dimulai dari keterbukaan," kata Deni, Selasa (22/7).
Baca Juga: Kantor Danantara Disiapkan Jadi Rumah Besar Pengelolaan Investasi Negara
Menurut Deni, Temasek secara jelas memisahkan antara aset milik negara dan aset komersial, serta menunjukkan bagaimana dividen dikembalikan kepada masyarakat.
"Danantara juga dapat menerapkan prinsip yang sama melalui pelaporan sumber pembiayaan dan dana kelolaan, pemisahan aset strategis dan aset likuid dan publikasi pengembalian tahunan dan redistribusi nilai ekonomi ke publik," ujarnya
Deni juga menegaskan publikasi laporan keuangan dua kali setahun tahunan dan tengah tahunan adalah langkah penting untuk memperkuat kredibilitas dan pengambilan keputusan berbasis data. Hal ini sejalan dengan praktik perusahaan sovereign wealth fund global, seperti Temasek Holdings di Singapura, yang secara konsisten mengedepankan prinsip transparansi, termasuk dalam penunjukan auditor independen, seperti KPMG dan PwC.
PwC, misalnya, menunjukkan kredibilitasnya saat melakukan valuasi atas aset-aset BPPN pada krisis Asia tahun 1998, dengan pendekatan yang sangat objektif dan profesional.