loading...
Menko, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan, negara hadir dan seluruh kementerian terkait kini terlibat mencari solusi restrukturisasi utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan, negara hadir dan seluruh kementerian terkait kini terlibat mencari solusi restrukturisasi utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ( Whoosh ). Hal itu disampaikan Menko AHY usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan hari ini.
“Nah, terkait dengan kereta, kami juga tentunya membahas bagaimana kereta cepat yang selama ini juga atau beberapa waktu terakhir ini menjadi hangat diperbincangkan,” kata AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).
Seperti diketahui kereta cepat Whoosh dilaporkan terus merugi sejak beroperasi pada 17 Oktober 2023. Tercatat kerugian Whoosh pada 2024 mencapai Rp4,1 triliun dan terus bertambah hingga semester I tahun 2025 menyentuh angka Rp1,63 triliun berdasarkan laporan keuangan Proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).
Baca Juga: KAI Digrogoti Utang Whoosh, Apakah Bisa Selamat?
AHY menegaskan, arahan Presiden jelas yakni persoalan Whoosh menjadi perhatian langsung pemerintah pusat. “Kita pastikan, tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa terkait dengan kereta cepat Jakarta-Bandung, tentu negara pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak,” ujar dia.
Menko AHY mengungkapkan, sebelum bertemu Presiden, ia telah memimpin rapat koordinasi lintas kementerian di kantornya. Pertemuan itu dihadiri Menteri Investasi Roslan Roslani selaku CEO Danantara, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta pejabat dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Keuangan.
“Tadi siang bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, kami menggelar rapat koordinasi,” ujar AHY.















































