Bola Panas Insentif Motor Listrik: Nasib Digantung, Wamenperin Lempar ke Menkeu

3 hours ago 4

loading...

Insentif motor listrik yang terus digantung pemerintah berdampak buruk pada industri. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan

ICE BSD - Di tengah gemerlap pameran otomotif IMOS 2025, awan kelabu menggantung di atas industri motor listrik Indonesia. Janji pemerintah untuk melanjutkan program insentif yang krusial bagi penjualan kini terasa seperti fatamorgana.

Nasibnya digantung tanpa kejelasan, dan para pejabat tinggi justru saling "lempar bola panas".

Klimaks dari ketidakpastian ini terjadi pada Rabu (24/9/2025). Saat dicecar pertanyaan oleh wartawan mengenai kapan insentif motor listrik akan cair, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memberikan jawaban singkat yang mengejutkan.

"Tanya Menkeu (Menteri Keuangan) saja," ujar Faisol, seolah melempar tanggung jawab ke kementerian lain.

Jawaban ini sontak menjadi ironi, karena di saat yang sama, Faisol justru mengungkapkan bahwa program tersebut seharusnya sudah berjalan dan kuotanya pun diyakini sudah ditentukan. "Harusnya tahun ini, ia makanya sudah harus dihitung," lanjutnya.

Di Balik Layar: Anggaran 'Receh' yang Tak Kunjung Cair

Penelusuran lebih dalam mengungkap bahwa masalah ini sejatinya bukan soal uang. Faisol sebelumnya telah mengungkapkan bahwa program subsidi ini sudah mendapat lampu hijau dari berbagai kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan.

Bahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk sisa tahun ini terbilang kecil untuk skala negara.

Read Entire Article
Prestasi | | | |