Candi Jago Malang, Bangunan Era Singasari Jadi Saksi Raja Majapahit Satukan Dua Agama

1 month ago 26

loading...

Candi Jago Malang menjadi saksi dua kerajaan besar yang menjunjung kerukunan beragama. Foto/SindoNews

SEMARANG - Candi Jago Malang menjadi saksi dua kerajaan besar yang menjunjung kerukunan beragama. Candi ini didirikan sebagai bentuk pendarmaaan kepada Raja Singasari Wisnuwardhana, yang mampu menyatukan dua kubu yang bertikai di Kerajaan Singasari sejak era Ken Arok.

Juru pelihara Candi Jago Malang Imam Pinarko mengungkapkan, Candi Jago merupakan bangunan yang dibangun era Raja Wisnuwardhana bertahta di abad 12. Candi ini dibuat satu masa dengan Candi Kidal yang berada saat ini masuk Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, atau berjarak sekitar kurang lebih 7 kilometer keduanya.

"Candi ini dibuat di abad 12 saat era Raja Wisnuwardhana raja keempat Singasari. Kalau umumnya candi dijadikan tempat ibadah atau sembayang, ini tidak. Jadi agak unik, ini jadi tempat pendarmaaan sama seperti Candi Kidal," ucap Imam Pinarko.

Baca juga: Kisah Kaisar Khubilai Khan Gagal Kuasai Selat Malaka Akibat Singasari Tancapkan Kekuasaan

Dari fungsinya Candi Jago ini disebut memiliki keunikan sama halnya dengan Candi Kidal. Dimana semasa pemerintahan Kerajaan Singasari, candi biasanya kalau tidak difungsikan sebagai tempat ibadah, bisa juga sebagai tempat pendarmaaan. Tapi Candi Jago ini memiliki fungsi keduanya, makanya disebut candi keagungan.

Read Entire Article
Prestasi | | | |