loading...
Bank Indonesia akan mentransfer Rp200 triliun ke sejumlah bank yang ditarik dari dana pemerintah. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan rencana penyaluran dana sebesar Rp200 triliun kepada enam bank nasional. Penyaluran dana ini dijadwalkan mulai dilakukan pada Jumat (12/9). Dana tersebut berasal dari tabungan pemerintah yang selama ini mengendap di Bank Indonesia (BI).
Enam bank yang akan menerima alokasi dana tersebut terdiri dari empat bank BUMN anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan dua bank syariah. Keenam bank tersebut adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI), serta Bank Syariah Nasional (BSN).
Baca Juga: Purbaya Tarik Rp200 Triliun dari BI, Besok Ditransfer ke 6 Bank BUMN
Menteri Keuangan menegaskan bahwa dana ini diproyeksikan untuk memperkuat penyaluran kredit kepada sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang tengah melambat. Purbaya menekankan bahwa dana tersebut tidak boleh digunakan untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN) maupun Sekuritas Rupiah BI (SRBI).
"Ini adalah langkah strategis untuk memperbaiki sistem keuangan yang selama ini terasa kurang cair sehingga memperlambat laju ekonomi. Kami harapkan dana ini dapat diputar untuk menggerakkan sektor riil, bukan membeli instrumen keuangan lainnya," ujar Purbaya.