Donald Trump Ungkap Penyebab TikTok hingga Kini Belum Terjual

NEW YORK - Presiden AS Donald Trump mengklaim telah menemukan pembeli Amerika untuk aplikasi media sosial populer TikTok , tetapi penggunaan kerangka waktu yang familiar untuk merilis lebih banyak informasi telah membuat para kritikus tidak yakin.

BACA JUGA - Kamu Jago Dance? Ikuti Dance Irama Dangdut di Kompetisi Dance Jingle KDI!

Pada bulan April 2024, Kongres meloloskan rancangan undang-undang yang mengharuskan pemilik TikTok asal China, ByteDance, bergabung dengan perusahaan Amerika guna mencegah larangan penggunaannya di AS, tetapi Trump telah menunda batas waktu kesepakatan melalui beberapa perpanjangan.

Kini, dalam wawancara dengan Fox News , politisi Republik itu mengatakan ada pembeli AS untuk aplikasi media sosial itu, tetapi saat ditanya nama oleh reporter Maria Bartiromo , ia mengatakan rinciannya akan dibagikan dalam "sekitar dua minggu".

“Saya pikir Presiden Xi mungkin akan melakukannya,” tambahnya.

Jangka waktu yang pernah digunakan Trump sebelumnya, kini telah menarik perhatian di Twitter/X:

“Dia tidak bisa menghitung lebih dari 14 hari,” klaim seorang pengguna media sosial:

Yang lain mengejek komentar tersebut dengan merujuk pada tes kognitif viral Trump: