Fimela.com, Jakarta Apakah Anda ingin menciptakan suasana rumah yang tenang, harmonis, dan elegan? Gaya Japandi, yang merupakan perpaduan antara filosofi Jepang dan estetika Skandinavia, kini menjadi salah satu tren desain yang paling populer. Gaya ini menonjolkan minimalisme yang fungsional namun tetap hangat dan alami. Konsep Japandi menekankan pada kesederhanaan yang estetis, penggunaan material ramah lingkungan, serta keseimbangan antara elemen modern dan tradisional. Salah satu elemen penting yang sering kali terabaikan, namun sangat mempengaruhi keseluruhan tampilan ruang, adalah desain pintu.
Dalam konsep Japandi, pintu tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antar ruang, tetapi juga menjadi bagian dari identitas desain rumah. Pintu yang dipilih harus memiliki nilai estetika yang sejalan dengan keseluruhan interior, baik dari segi warna, tekstur, maupun fungsi. Pemilihan desain pintu yang tepat dapat memberikan kesan ruangan yang lebih luas, bersih, dan damai, yang merupakan ciri khas dari gaya Japandi.
Berikut adalah tujuh ide desain pintu Japandi yang dapat Anda pilih untuk mempercantik ruangan di rumah. Desainnya sederhana namun memiliki daya tarik yang kuat, dan pastinya akan membuat suasana rumah menjadi lebih nyaman dan menenangkan.
Aplikasi cat dinding warna Spring Vigor / Hijau Bolu Pandan (NP BGG 1681 D) dengan sentuhan furniture minimalis seperti ini, dapat membuat kesan yang berbeda pada rumah Anda.
Setelah hilang selama lebih dari seminggu, seekor anjing bernama Athena akhirnya kembali ke rumahnya di Florida pada dini hari Malam Natal. Athena, anjing gembala Jerman berusia 4 tahun, mengejutkan pemiliknya dengan membunyikan bel pintu pada pukul ...
1. Pintu Geser Kayu Natural
Pintu geser dari material kayu alami menjadi ikon dalam desain interior bergaya Japandi. Penggunaan kayu solid atau veneer berwarna terang seperti oak, pinus, atau maple memberikan nuansa hangat dan ringan, berpadu sempurna dengan elemen alami di dalam ruangan. Desain pintu yang minimalis tanpa ornamen berlebihan menawarkan ketenangan khas, sejalan dengan filosofi less is more yang menjadi inti dari gaya ini.
Selain mempercantik tampilan ruangan, pintu geser juga sangat efisien dalam memanfaatkan ruang, terutama untuk rumah dengan ukuran kecil hingga sedang. Pintu ini dapat digunakan untuk memisahkan ruang tamu dari ruang keluarga, atau kamar tidur dari area balkon, tanpa membuat ruangan terasa sempit. Fungsionalitasnya yang fleksibel menjadikan pintu ini pilihan ideal untuk hunian modern minimalis bergaya Japandi. Selain itu, pintu geser menciptakan transisi ruang yang halus dan lembut.
2. Pintu dengan Kisi Kayu Vertikal
Desain pintu dengan aksen kisi-kisi vertikal dari kayu menghadirkan tekstur visual yang memukau tanpa menghilangkan kesan minimalis. Garis-garis vertikal ini memberikan ilusi ketinggian pada ruangan dan menciptakan ritme visual yang menenangkan. Kayu tetap menjadi bahan utama yang dipilih, namun bisa dipadukan dengan finishing natural atau matte untuk menonjolkan kesan elegan yang tetap sederhana.
Pintu ini sangat cocok ditempatkan di ruangan utama seperti ruang tamu atau sebagai pintu menuju ruang kerja. Kehadiran kisi-kisi kayu ini juga mampu menyaring cahaya dengan lembut jika dipadukan dengan elemen transparan di belakangnya. Saat terkena sinar matahari alami, bayangan dari kisi-kisi akan menciptakan dimensi artistik yang memperkaya suasana ruangan. Kombinasi estetika geometris Jepang dan nuansa terang Skandinavia terasa sangat harmonis dalam desain ini.
3. Pintu Japandi Putih dengan Pegangan Kayu
Pintu dengan desain polos berwarna putih matte yang dilengkapi pegangan kayu ini merupakan simbol harmoni antara kesederhanaan dan kehangatan. Warna putihnya menampilkan kesan bersih, cerah, dan lapang, yang merupakan ciri khas dari gaya Skandinavia. Sementara itu, aksen kayu pada pegangan menambahkan sentuhan alami yang menyeimbangkan suasana ruangan. Pintu ini memancarkan keanggunan tanpa terkesan mencolok, menjadikannya pilihan ideal bagi hunian yang mengutamakan ketenangan.
Desain ini sangat cocok untuk ditempatkan di kamar tidur, kamar mandi, atau bahkan sebagai pintu menuju ruang kerja pribadi. Berkat tampilannya yang netral dan bersih, pintu ini mudah dipadukan dengan elemen interior lainnya, seperti dinding bertekstur, furnitur dari rotan, atau tanaman hias. Detail kecil seperti bentuk pegangan yang ergonomis dan alami menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini membuktikan bahwa kesederhanaan tidak selalu berarti membosankan, justru menjadi kekuatan utama dari desain Japandi.
4. Pintu Kaca Frosted dengan Bingkai Kayu
Pintu yang menggabungkan kaca buram dengan bingkai kayu menawarkan tampilan yang ringan, namun tetap menjaga privasi dengan sempurna. Kaca buram ini menyebarkan cahaya dengan lembut, sehingga ruangan tetap terang dan terasa lapang tanpa mengorbankan kesan intim. Bingkai kayu yang mengelilinginya tidak hanya memberikan kekokohan, tetapi juga menambahkan sentuhan hangat yang alami, menciptakan keseimbangan sempurna antara elemen ringan dan solid.
Desain pintu ini sangat ideal untuk digunakan di ruang kerja, kamar mandi, atau sebagai pembatas antara dapur dan ruang makan. Dengan model ini, Anda dapat memanfaatkan pencahayaan alami secara maksimal tanpa harus sepenuhnya membuka batas antar ruangan. Pintu ini juga sangat sesuai untuk rumah dengan konsep open-plan, karena menciptakan transisi ruang yang halus namun tetap fungsional. Estetika yang lembut dan modern membuatnya menjadi pilihan unggulan dalam desain interior Japandi kontemporer.
5. Pintu Lipat Minimalis
Desain pintu lipat dengan gaya Japandi menawarkan kesederhanaan garis, palet warna netral, dan fungsionalitas yang luar biasa. Pintu ini terdiri dari panel-panel tipis yang sering kali diberi sentuhan akhir berupa kayu atau warna putih matte, menciptakan kesan ringan dan elegan saat dilipat atau dibuka sepenuhnya. Meski tanpa ornamen berlebihan, pintu lipat ini tetap memukau berkat proporsi yang tepat dan keindahan tekstur alami dari bahan utamanya.
Pintu jenis ini sangat bermanfaat untuk memisahkan area penyimpanan, pantry, atau sebagai pembatas fleksibel antara dua ruangan. Ketika dibuka, pintu ini tidak memakan banyak ruang, sehingga sangat cocok untuk rumah berukuran kecil. Kepraktisannya berpadu harmonis dengan estetika yang tenang dan rapi, menjadikannya pilihan sempurna bagi keluarga yang menginginkan rumah yang fungsional sekaligus estetis. Saat tertutup, pintu ini memberikan tampilan seperti dinding lembut yang menyatu dengan elemen interior lainnya.
6. Pintu Panel Simetris Tanpa Handle
Pintu dengan panel-panel simetris tanpa handle ini memberikan ilusi permukaan yang rata dan mulus. Desainnya menyatu sempurna dengan dinding, menciptakan tampilan yang modern, bersih, dan harmonis. Biasanya, pintu ini dipilih dalam warna solid seperti putih, abu muda, atau beige dengan tekstur matte yang lembut, sehingga hampir tidak terlihat sebagai pintu.
Desain ini sangat cocok bagi kamu yang menginginkan estetika maksimal dengan gangguan visual yang minimal. Ideal untuk digunakan sebagai akses ke ruang penyimpanan tersembunyi, lorong, atau area laundry. Meski tampilannya sederhana, justru kesederhanaan inilah yang menjadi daya tarik utama dari desain Japandi: fungsional, tidak mencolok, namun tetap memikat. Pintu ini juga dapat dilengkapi dengan teknologi push-to-open, sehingga tidak memerlukan pegangan sama sekali.
7. Pintu Warna Earth Tone dengan Tekstur Matte
Warna-warna alami seperti krem, cokelat muda, taupe, dan abu-abu hangat menjadi favorit dalam desain interior Japandi karena mampu menciptakan atmosfer yang tenang dan membumi. Pintu dengan palet warna earth tone dan sentuhan akhir matte dapat menyatu dengan harmonis dalam ruangan, menonjolkan karakter yang kuat namun tetap menenangkan. Tekstur matte juga berperan dalam mengurangi pantulan cahaya, memberikan kesan lembut dan nyaman pada ruangan.
Pintu ini sangat ideal untuk digunakan sebagai pintu utama kamar tidur, kamar mandi, atau bahkan pintu menuju area santai seperti ruang baca atau taman dalam. Kombinasi warna dan teksturnya sangat fleksibel untuk dipadukan dengan berbagai elemen interior lainnya, seperti lantai kayu, karpet linen, atau tanaman hias dalam ruangan. Selain mempercantik tampilan rumah, pintu ini juga menambahkan kesan hangat yang mengundang, membuat penghuni merasa lebih rileks setiap kali melintasinya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.