Fokus Pertumbuhan Revenue Bisnis Infrastruktur, Telkom Perkuat TIF

1 month ago 22

loading...

Kesepakatan Pemisahan Bersyarat atau Conditional Spin-off Agreement (CSA) resmi ditandatangani pada Senin (20/10) di Jakarta. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat fokus bisnis infrastruktur digital melalui langkah strategis pemisahan sebagian bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity kepada anak usahanya, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Kesepakatan Pemisahan Bersyarat atau Conditional Spin-off Agreement (CSA) resmi ditandatangani pada Senin (20/10) di Jakarta.

Langkah ini menjadi bagian penting dari transformasi Telkom menuju strategic holding yang berorientasi pada pertumbuhan pendapatan dari bisnis infrastruktur. Aksi korporasi tersebut juga diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan aset, meningkatkan efisiensi biaya operasional dan investasi, serta membuka peluang monetisasi dan kemitraan strategis baru.

Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan, pemisahan bisnis ini merupakan upaya perusahaan dalam mempercepat transformasi digital nasional serta memperkuat peran TelkomGroup di ekosistem infrastruktur digital. Ia mengatakan, langkah ini menjadi momentum penting bagi Telkom untuk menata portofolio bisnis agar lebih fokus dan kompetitif di tengah kebutuhan konektivitas berkapasitas tinggi yang terus meningkat.

"Keberadaan TIF tidak hanya memperkuat posisi TelkomGroup sebagai penyedia infrastruktur digital utama di Indonesia, namun sekaligus memungkinkan kami menghadirkan layanan generasi terbaru yang lebih kompetitif serta memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan," jelas Dian.

Baca Juga: Lompatan Digital Telkom Akses: Semua Aplikasi Kini Ditenagai AI

Read Entire Article
Prestasi | | | |