loading...
Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan mega-biodiversitas dan budaya terbesar di dunia. Potensi hayati, geologi, budaya, bahari, dan pesisir yang melimpah menjadikan negeri ini sangat menjanjikan dalam pengembangan ekowisata. Foto: Dok Sindonews
BOGOR - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan mega-biodiversitas dan budaya terbesar di dunia. Potensi hayati, geologi, budaya, bahari, dan pesisir yang melimpah menjadikan negeri ini sangat menjanjikan dalam pengembangan ekowisata .
Dalam Konferensi Pers Pra-Orasi Ilmiah, Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB Prof Ricky Avenzora mengatakan, perkembangan pariwisata Indonesia selama beberapa dekade terakhir masih jauh dari optimal dan tertinggal dibandingkan negara tetangga.
Baca juga: Pemkab Banyuasin Undang Investor Garap Ekowisata
“Kita memiliki ratusan gunung berapi, garis pantai yang panjang, satwa endemik seperti gajah, harimau, dan badak, serta ribuan spesies burung. Semua ini adalah potensi besar, tetapi yang muncul justru konflik antara satwa liar dan manusia,” ujarnya, belum lama ini.
Menurut dia, terdapat tiga persoalan utama dalam pembangunan pariwisata nasional. "Pertama, jumlah devisa dan wisatawan masih kalah dari negara tetangga. Kedua, potensi alam dan budaya justru banyak mengalami kerusakan. Ketiga, distribusi manfaat pariwisata tidak merata di mana kelompok menengah ke atas lebih banyak menikmati keuntungan, sementara masyarakat kecil hanya memperoleh recehan," ungkapnya.