loading...
Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menemui keluarga Affan Kurniawan. Foto/SindoNews
JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang merenggut nyawa pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di Jakarta mendapat perhatian dari Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi. Dia menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut.
Haidar Alwi menegaskan peristiwa ini harus dipahami dengan hati yang tenang, bukan dengan amarah yang membakar. Menurut Haidar Alwi, setiap duka rakyat adalah amanah yang wajib dihormati, namun sangat berbahaya bila duka itu dijadikan alat untuk memecah belah.
“Jangan biarkan duka ojol diperalat atau dipolitisasi. Waspadai narasi provokatif yang ingin menunggangi kesedihan ini. Yang kita butuhkan sekarang adalah ketenangan, bukan provokasi,” tutur Haidar Alwi, Jumat (29/8/2025).
Baca juga: Pos Polisi Lantas di Depan Polda Metro Jaya Dibakar Massa
Haidar Alwi menjelaskan dalam situasi berduka, publik biasanya menanti bagaimana negara hadir. Karena itu, langkah cepat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo patut diapresiasi. Dini hari Jumat, 29 Agustus 2025, Kapolri datang langsung ke RSCM menemui keluarga korban, memeluk mereka, dan menyampaikan permintaan maaf tulus.
Bahkan, Kapolri menitikkan air mata sesuatu yang jarang terlihat dari seorang pejabat tinggi negara. Menurut Haidar Alwi, tindakan ini menunjukkan Polri tidak hanya bekerja dengan aturan hukum, tetapi juga dengan hati nurani.












































