loading...
Harga emas Antam (ANTM) mengalami lonjakan signifikan pada Selasa (22/7). FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA - Harga emas Antam (ANTM) mengalami lonjakan signifikan pada Selasa (22/7), dengan kenaikan sebesar Rp19.000 menjadi Rp1.946.000 per gram. Kenaikan ini terjadi setelah sebelumnya harga emas mengalami stagnasi.
Sejalan dengan itu, harga buyback atau harga yang diterima pemilik emas saat menjual emas batangan juga meningkat Rp19.000, menjadi Rp1.792.000.
Baca Juga: Sentimen The Fed Dorong Harga Emas Dunia, Antam Stabil di Rp1,9 Juta per Gram
Kenaikan harga emas dunia yang terjadi selama dua hari berturut-turut turut memengaruhi harga emas Antam. Harga emas dunia di pasar spot ditutup di angka USD3.400,3 per troy ons kemarin, melonjak 1,47 persen dibandingkan hari sebelumnya, dan menjadi yang tertinggi sejak 13 Juni.
Dikutip dari Bloomberg, dalam seminggu terakhir, harga emas dunia mencatatkan kenaikan sebesar 1,73% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga emas dunia terangkat sebesar 0,98%.
Di Amerika Serikat, beberapa pejabat bank sentral Federal Reserve berpendapat bahwa saatnya suku bunga acuan diturunkan. Di antara mereka adalah Anggota Dewan Gubernur Christopher Waller dan Michelle 'Miki' Bowman, yang memberikan sinyal positif bagi pergerakan harga emas.
Harga emas Antam yang baru berlaku ini dapat ditemukan di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta. Namun, beberapa jenis emas masih belum tersedia di laman resmi mereka.
